INNALILAHI, Kabar Duka Dari Ustadz Yusuf Mansur, Keluarga Mohon Bantuan Do'a Agar Diberi Kesembuhan

Ulama kenamaan Ustaz Yusuf Mansur sempat kedapatan menangis saat dirawat di rumah sakit.

Didampingi istri, Siti Maemunah, pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran itu menjalani proses transfusi darah.

Sosok humoris itu pun menuturkan perasan yang membuat air matanya menetes.

Kondisi terkini Ustaz Yusuf Mansur dan sosok Ustaz Yusuf Mansur. (Kolase Instagram/ @yusufmansurnew dan Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube DAQU CHANNEL, Rabu (22/7/2021), sang ustaz masih terbaring lemas di tempat tidur.



Siti Maemunah pun mengabarkan kondisi sang suami yang sudah tiga hari menjalani perawatan di rumah sakit itu.

"Ini papa lagi transfusi darah yang pertama," kata Siti Maemunah.

Ia memperlihatkan kantong darah yang tergantung dan disambungkan ke tangan suaminya.

"Hari ini dua kantong, doain biar lancar," imbuhnya.

Dalam tayangan tersebut, Ustaz Yusuf Mansur tampak sedang tertidur di kasur.

Siti Maemunah terus saja bicara mengabarkan anak-anaknya.

"Anak-anak tadi habis pada ikut khataman pa," kata Siti Maemunah.

Tiba-tiba, Uztas Yusuf Mansur berteriak mengagetkan istrinya dan membuka mata.

Siti Maemunah pun terperanjat kemudian terbahak karena kelakuan kocak sang pendakwah.

"Astagfirullah al adzim, Mama yang kaget," kekeh Siti Maemunah.

Uztas Yusuf Mansur pun tertawa dan melambaikan tangan ke arah kamera.

Namun, pada tayangan selanjutnya, sang Ustaz justru tampak menangis.

Ia mengelap air mata yang turun sembari sedikit terisak.

Alih-alih menghibur, Siti Maemunah justru meledek suaminya yang masih tampak senang menit sebelumnya.

"Habis kagetin nangis dong," kekeh Siti Maemunah.

"Ini kagetin, eh, yang kagetin nangis."

Uztas Yusuf Mansur pun tersenyum meski masih menggosok matanya.

Siti Maemunah pun memperlihatkan selang infus yang tertancap di tangan sang pendakwah.

"Tuh, tangannya sudah pada biru," cetus Siti Maemunah.

Ustaz Yusuf Mansur pun menuturkan alasannya menangis.

Rupanya, pendakwah 44 tahun tersebut merasa terharu lantaran banyak pihak yang mengharap kesembuhannya.

"Terharu, banyak yang doain papa," kata sang Ustaz.

"Semua sayang papa," ujar Siti Maemunah.

Pada video selanjutnya, Siti Maemunah masih merekam sosok suaminya yang menangis menutupi matanya.

"Itu nangis atau ketawa," kekeh Siti Maemunah.

"Nangis, papa lapar," kelakar sang Ustaz.

"Pengin Bakso Malang, sama Sate, sedih."

Sontak saja istrinya terpingkal melihat keisengan sang ustaz.

"Jadi nangisnya karena lapar dong, kirain karena terharu didoain anak-anak," tawa Siti Maemunah.

Sempat Dilarikan ke RSPAD 

Sebelumnya, diketahui Ustaz Yusuf Mansur mendapatkan perawatan secara intens di rumah sakit Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ustaz Yusuf Mansur sendiri melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @yusufmansurnew pada Rabu (21/7/2021).

"Pagi ini 21 Juli 2021, dengan izin Allah, HB saya alhamdulillah 'masih' ada 5. Rendah sangat, tapi masih hidup," bunyi tulisan dalam video itu.

Dalam video berdurasi dua menit dan 23 detik itu, Yusuf Mansur mengalami HB yang sangat rendah.

Akibatnya, pendakwah berusia 44 tahun itu harus melakukan transfusi darah.

"Eritrosit rendah, zat besi juga rendah. Semua, alhamdulillah dibantu kawan-kawan pimpinan dan tim dokter RSPAD yang luar biasa. Pake hati semua... Ini lagi proses transfusi darah (donor darah)," tuturnya.

Ditengah kondisinya yang sedang kurang sehat, Ustaz Yusuf Mansur sempat menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan.

Sebab, dirinya telah memperoleh 10 orang yang bersedia mendonorkan darah.

Satu diantara pendonor tersebut adalah Syeikh Baleid, seorang yang sangat berpengaruh dan dihormati oleh Ustaz Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur lantas mengenang kebersamaannya ketika bertemu dengan Syeikh Baleid. 

"Barisan pendonor yang sholeh-soholeh sudah siap diproses dan discreening pagi ini di RSPAD.

"Alhamdulillah... Ada 10 orang yang disipakan. nanti empat yang diambil yang terbaik dan yang paling pas. Semuanya penghafal2 Quran terbaik kelas dunia. Diantaranya,.. Syeikh Baleid, Maroko.

Penulis Kaligrafi Qur'an kerajan Maroko dan Jordania. Juri Kaligrafi musabaqoh internasional yang sudah menulis begitu banyak mushaf Qur'an langsung dengan tangannya.

Dan menulisnya di berbagai negara di dunia yang beliau kunjungi. Pesanan resmi berbagai negara2 muslim di dunia,

Dan satu kehormatan, beliau membubuhkaan nama saya sekian tahun yan lalu di salah satu halaman, di salah satu mushaf yang ditulis dengan tangannya."

Seperti kebiasaan beliau saat ketemu ahlul-ahlul Qur'an di mana tempat yang jadi tempat beliau menulis Qur'an dengan tagannya."

Gak nyangka... BIla kemudian kini, di Juli 2021, darahnya Syeikh Baleid, insyaaAllah akan menyatu dengan darah saya," tambah Ustaz Yusuf Mansur.

Semantara itu, Ustaz Yusuf Mansur tetap berterimakasih dan mampu mengambil hikmah dari apa yang sedang dideritanya saat ini.

Kendati memiliki banyak pendonor, ternyata pihak RSPAD mempersilahkan Ustaz Yusuf Mansur untuk memilih pendonornya.

"Banyak darah yang siap dan tersedia, namun pihak RSPAD mempersilahkan saya memilih dan mengupayakan darah siapa yang mau dimasukkan ke dalam tubuh saya, menjadi satu dengan darah saya.

Kebaikan hati si pendonor dan pihak RSPAD membuat Ustaz Yusuf Mansur mampu mengucap syukur dan masih bisa merasakan kebaikan Tuhan kendati diri berdosa dan memiliki banyak kekurangan.

Disinilah saya melihat keagungan dan kebesaran Allah.

Saya tahu, dosa saya banyak. Maksiat saya, keburukan saya, kejelekan saya... Sehingga Allah kasih kesempatan saya, mendapatkan darah dari orang-orang terbaik di bumi dengan izinNya.

Darah-darah orang sholeh, orang-orang baik, yang luar biasa, tentu akan jadi sesuatu yang berpengaruh sekali dalam hidup saya. Sebab pasti setiap sel ada memorinya. Ada rekam jejaknya," kata Ustaz Yusuf Mansur. 

Sumber:Waktual.com

Belum ada Komentar untuk "INNALILAHI, Kabar Duka Dari Ustadz Yusuf Mansur, Keluarga Mohon Bantuan Do'a Agar Diberi Kesembuhan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel